Hallo sobat komviewers semua. Ada banyak kisah mengharukan tentang orang tua dan anak di dunia ini. Mungkin salah satu kisah ini mampu membuat kalian semua menangis. Bayangkan apabila kamu sendiri yang mengalaminya, ketika orang tua kamu sudah tidak lagi sehat seperti dulu, apakah kamu bersedia melakukan apa yang bocah ini lakukan? Bagaimana kisah pengabdian bocah yang datang dari negeri ginseng ini? Yuk mari kita simak.
Kisahnya sudah membuka mata banyak orang tentang pengabdian seorang anak kepada orang tuanya. Ketika kisah pengabdian anak kepada orang tua hanya bisa kita temui di sinetron-sinetron, ternyata ada segelintir anak di belahan dunia ini yang masih begitu sabar merawat orang tuanya, meski keduanya cacat.
Kisah Feng Molin bocah laki-laki 13 tahun telah menyebar di pengguna media sosial China. Kisahnya banyak mendapat simpati dari warga negara tersebut. Ada yang sekadar prihatin ada pula yang langsung menawarkan bantuan.
Lalu apa kata Feng?
“Tinggal dengan orang tua saya adalah cita-cita terbesar saya. Saya akan bekerja keras untuk menciptakan masa depan yang lebih baik dengan tangan saya sendiri," katanya seperti dilansir shanghaiist.com.
Ibu Feng telah buta sejak kecil dan ayahnya juga kehilangan penglihatannya pada tahun 2006 setelah menderita meningitis akut, saat itu Feng baru berusia 4 tahun.
Sejak saat itu Feng telah mengambil peran sebagai tulang punggung keluarga. Ia merawat kedua orang tuanya yang nyaris tak mampu melakukan apapun. Ia memasak, membersihkan dan bertani disamping aktivitas sekolahnya.
Tinggal di provinsi Shaanxi, China, keluarga Feng praktis hidup dari subsidi pemerintah dan sumbangan amal dari masyarakat.
Setelah sekolah di desa ditutup, Feng harus pindah ke sekolah yang jauh dari rumahnya. Hal itu memaksanya harus tinggal di asrama sekolah selama masa sekolah.
Hanya di akhir pekan dia pulang ke rumah. Dia bertani, mengumpulkan kayu bakar dan bahan-bahan yang diperlukan ibu-bapaknya saat dirinya tak ada.
Netizen yang mengetahui kisah Feng ini kemudian ramai-ramai menawarkan bantuan. Salah satunya bermaksud mengadopsi Feng dan menyediakan pengasuh untuk merawat orang tuanya.
Netizen yang mengetahui kisah Feng ini kemudian ramai-ramai menawarkan bantuan. Salah satunya bermaksud mengadopsi Feng dan menyediakan pengasuh untuk merawat orang tuanya.
Namun sekali lagi Feng menolak tawaran itu lantaran dia ingin mengasuh ibu-bapaknya sendiri. Ketangguhan dan pengabdian Feng telah banyak membuat banyak orang meneteskan air mata.
Gambar dibawah ini merupakan keseharian Feng dalam merawat orang tuanya. Diambil dari berbagai sumber.
--------
Sungguh luar biasa ya sobat kisah Feng ini, salut luar biasa, amat sangat patut untuk ditiru, ketika orang tua kita sudah tak lagi sehat seperti dulu, kita lah sebagai anak yang harus berbakti kepada orang tua kita. Semoga masih banyak Feng lain diluar sana yang pengabdian pada orangtua nya tidak terbatas.
Sumber: tribunnewsmakassar
0 comments:
Post a Comment